.jpg)
Persib Bandung sukses unggul dalam situasi head to head dengan Arema di musim kompetisi 2014. Dalam fase penyisihan grup, Persib unggul dengan skor 3-2 ketika bertanding di Stadion Si Jalak Harupat. Sedangkan ketika berganti peran sebagai tamu, Maung Bandung hampir saja unggul andai wasit bertindak benar dalam menyikapi aksi diving yang dilakukan oleh Gede Sukadana. Namun yang lebih perlu diingat dari laga tersebut adalah aksi brilian Ferdinand Sinaga yang mampu memberondong gawang Kurnia Meiga dengan 2 golnya.
Namun pemain berkepala plontos itu mengatakan dirinya enggan menjadikan performa sebelumnya sebagai acuan bahwa dirinya akan dengan mudah mencetak gol lagi. Dia juga mengatakan bahwa untuk mencetak angka, semua pemain mempunyai peran yang sama. Baginya kekompakan dan kolaborasi antar pemain di lapangan lah yang akan menentukan langkah Persib ke depan.
“Catatan gol-gol yang lalu udah tutup. Sekarang cari kemenangan demi tim, siapapun yang cetak gol supaya Persib lolos. Ada motivasi untuk cetak gol tapi ngga terlalu ambisi. Di semifinal itu yang menentukan kerja sama. Saling andalkan satu sama lain. Siap mental apa pun yang terjadi,” ujarnya saat diwawancara di Palembang, Senin (3/11).
Arema sendiri tidak akan diperkuat oleh kiper andalan mereka, Kurnia Meiga karena akumulasi 3 kartu kuning. Tapi Ferdinand dengan tegas menyatakan bahwa pertahanan Singo Edan bukan karena sosok sang kiper utama timnas melainkan kesolidan kuartet lini belakang mereka yang dihuni oleh pemain jempolan. Sementara itu pemain berumur 26 itu mengatakan dirinya sudah paham dengan kelemahan Victor Iqbonefo yang bersama membantu tim nasional U-23 bermain di Asian Games.
“Ada atau tidak ada (Kurnia) Meiga, Arema tim kuat. Bek-bek mereka juga kuat dan kokoh, tapi pasti ada celah juga. Saya juga sudah kenal sosok Victor (Iqbonefo),” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar